JAKARTA - Partai NasDem merespons kabar adanya deklarasi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 pada 18 Agustus mendatang.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya belum bisa memastikan lantaran tim di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) baru akan bertemu setelah Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali dari Pacitan, Jawa Timur.
"Belum lah ya (deklarasi cawapres), tapi kita akan rapat tanggal 18 (Agustus), baru rapat. Karena apa? ada acara juga di Pacitan. Mungkin setelah Pacitan kita akan konsolidasi lebih besar," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus.
Meski tak gamblang menyebut soal cawapres, Willy mengatakan, akan ada kejutan sebagai keputusan rapat 18 Agustus. "Ada keputusan yang penting," katanya.
Menyoal PAN dan Golkar gabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Willy menegaskan, KPP tidak terpengaruh untuk lebih memasifkan capresnya. Justru, kata dia, NasDem, PKS dan Demokrat mengapresiasi dukungan kedua parpol itu ke Prabowo Subianto.
Hanya saja, kata Willy, perlu dicatat bahwa koalisi besar belum tentu menang.
"Ndak, kita mengapresiasi lah ya. Toh pak Jokowi berangkat 2014 dengan koalisi yang minimalis, Pak SBY juga berangkat dengan koalisi yang minimalis. Tentu itu jadi catatan penting bagi kita bahwasannya koalisi besar itu tidak menjadi jaminan. Kadang-kadang yang obesitas banyak penyakitnya," pungkasnya.
Diketahui, mantan Presiden ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak hadir dalam acara sidang tahunan MPR/DPR/DPD lantaran tengah berada di Pacitan, Jawa Timur.
BACA JUGA:
Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan bahwa saat ini SBY sedang berada di Pacitan, Jawa Timur, untuk mempersiapkan pembukaan Museum dan Galeri SBY ANI yang rencananya akan berlangsung pada Kamis 17 Agustus.