BANDA ACEH - Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di sekitar perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh masih belum ditemukan hingga pencarian hari ketiga.
Kepala Basarnas Nias Octavianto mengatakan mulanya ada tujuh korban kapal yang diduga hilang di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak itu. Enam orang sudah ditemukan.
"Untuk korban yang belum ditemukan tersisa satu yaitu Fivan, warga negara Indonesia," katanya dilansir ANTARA, Rabu, 16 Agustus.
Sebelumnya, tujuh penumpang kapal cepat, termasuk warga negara asing (WNA) asal Australia, diduga hilang di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak. Mereka yakni Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle dan C Jordan Short.
Terdapat juga sejumlah WNI yang turut menjadi korban di antaranya Yunardi Ardi (manajer), Fivan dan Kibal masing-masing sebagai kru.
Empat turis WNA Australia dan tiga WNI yang sebelumnya dilaporkan hilang pada Senin (14/8) lalu tersebut, sudah berhasil ditemukan pada esok harinya.
BACA JUGA:
Hingga pencarian hari ketiga, kata dia, tim gabungan belum menemukan satu lagi korban, dan hanya menemukan speed boat kayu yang ditumpangi para korban.
"Hari ketiga pencarian kita menemukan speed boat kayu milik korban yang hilang di laut Aceh Singkil," katanya.
Dalam pencarian hari ketiga difokuskan dalam kawasan Pulau Tungku dan Pulau Palabak, Aceh Singkil.