DELI SERDANG - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan pembangunan tower Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan salah satu wujud prioritas guna meningkatkan layanan kesehatan di provinsi beribu kota Medan itu.
"Ini merupakan salah satu wujud prioritas Pemerintah Provinsi Sumut terhadap kesehatan rakyat," ujar Edy Rahmayadi, saat peresmian tower pertama RSU Haji Medan dilansir ANTARA, Selasa, 15 Agustus.
Gubsu Edy mengatakan akan menargetkan lima tower yang akan dibangun, sehingga RSU Haji Medan benar-benar menjadi pilihan masyarakat Sumut berobat, ketimbang ke luar negeri.
"Tower pertama dengan 174 tempat tidur, saat ini progres pembangunan sudah mencapai sekitar 90 persen. Sudah tiga lantai yang bisa digunakan atau beroperasi. Ditargetkan pada November 2023, tower satu ini sudah rampung 100 persen," kata Edy Rahmayadi.
Gubsu Edy menuturkan, RSU Haji Medan milik umum dan semua masyarakat Sumut. Oleh sebab itu, bisa digunakan semua orang, tanpa pandang bulu.
"RS Haji ini tak memandang apa sukunya, apa agamanya, yang kita pandang sakit apa dia, dan ini menjadikan program yang harus kita selesaikan, saya akan prioritaskan ini," sebutnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan mengatakan, tower tersebut terwujud lantaran kepemimpinan Gubernur dan inovasi yang diberikannya.
BACA JUGA:
"Dibanding provinsi lain, Sumut sudah menjadi leading dalam pelayanan kesehatan dasar yang sudah akan beroperasi," ujar Scenaider.
Scenaider mengatakan, pembangunan tower kedua akan didukung melalui pinjaman dari Pemerintah Korea Selatan dan diharapkan tahun depan sudah dimulai pembangunannya.
"RS Haji Medan diharapkan naik kelas dalam standar pelayanannya, jadi kita akan menyamakan level pelayanan internasional, dengan demikian rakyat Sumut yang selama ini jauh-jauh untuk mendapat pelayanan kesehatan, kini bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik di sini," kata Scenaider.