JAKARTA - Tim penerbang Dynamic Pegasus TNI Angkatan Udara mempersiapkan diri untuk pertama kalinya menampilkan atraksi menari di udara bersama tim penerbang akrobatik lainnya saat peringatan HUT Ke-78 RI di atas langit Istana Negara dan Monumen Nasional.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menyampaikan Tim Dynamic Pegasus biasanya hanya tampil pada ajang-ajang Angkatan Udara, sehingga keikutsertaan-nya dalam fly pass untuk HUT Ke-78 RI menjadi momen pertama bagi mereka tampil di hadapan publik.
"Untuk pertama kali kami tampilkan di depan masyarakat, publik, umum, yaitu (atraksi) pesawat helikopter yang nanti akan menari mengikuti lagu di bawah. Itu unik sekali," kata Kadispenau saat ditemui pada sela-sela gladi bersih fly pass di Terminal Selatan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta dilansir ANTARA, Selasa, 15 Agustus..
Dia menjelaskan atraksi itu penting ditunjukkan kepada publik agar masyarakat memahami kemampuan para penerbang TNI AU.
"Kami harus pamerkan ke masyarakat bahwa pesawat-pesawat yang dibeli dengan harga mahal ini ternyata bisa juga digunakan dengan cara lain dan masyarakat berhak tahu," ujar Agung Sasongkojati.
Kadispenau menerangkan penampilan para penerbang akrobatik TNI AU itu juga menjadi kebanggaan sehingga dia berharap ke depannya ada banyak anak muda yang berminat menjadi penerbang TNI AU.
"Kami juga menginginkan banyak anak-anak muda masuk ke dunia kedirgantaraan khususnya Angkatan Udara, karena kita punya pesawat banyak, dan kita butuh pilot banyak. Ini, sebelum terjadi krisis, bagaimana caranya kita undang masyarakat, publik, untuk bergabung di Angkatan Udara," tutur Kepala Dinas Penerangan TNI AU.
Tim Dynamic Pegasus TNI AU menerbangkan helikopter Colibri TNI AU. Setidaknya ada lima helikopter Colibri TNI AU yang terlibat dalam fly pass saat Upacara Kemerdekaan di Istana Negara pada 17 Agustus 2023.
Atraksi udara untuk HUT Ke-78 RI melibatkan 10 pesawat tempur F-16 TNI AU, enam pesawat latih KT-1B Wongbee TNI AU, lima helikopter Colibri TNI AU, satu pesawat Boeing 737 TNI AU, dan delapan helikopter dari tiga matra TNI yang terdiri atas dua helikopter Caracal TNI AU, helikopter Apache TNI Angkatan Darat, helikopter dari TNI Angkatan Laut dan helikopter dari Polri.
BACA JUGA:
Urutan atraksi itu nantinya diawali oleh 10 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang berasal dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi di Magetan, Jatim. Para penerbang pesawat tempur itu bakal membentuk formasi yang dinamakan Diamond and Bomburst. Kemudian, delapan helikopter dari tiga matra TNI yang terbagi dalam dua bagian terbang membawa dua bendera Merah Putih berukuran besar.
Atraksi berlanjut dengan aksi akrobatik dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang menerbangkan pesawat latih KT-1B Wongbee. Ada enam manuver udara yang ditampilkan, yaitu Half Cuban, Five Card Loop, Cross Over Brake, Jupiter Wheel, Screw Roll, dan manuver Love and Bomburst.
Kemudian, Dynamic Pegasus lanjut menampilkan dua fase atraksi, yaitu manuver udara Break Off dan Pegasus Cross (fase pertama) dan Windmill, Gemufamire dan Pegasus Kiss (fase kedua).
Rangkaian gladi berlangsung sejak Minggu (13/8) yaitu sesi gladi kotor, kemudian gladi bersih pada Senin (14/8), dan gladi bersih terakhir pada Selasa, 15 Agustus.