Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sejumlah masukan untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Salah satunya, memperhatikan rekam jejak hingga asal usulnya.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Katanya, seluruh hal yang disampaikan Presiden Jokowi bakal jadi perhatian untuk penentuan ke depan.

“Pak Jokowi mengingatkan lihat rekam jejaknya, lihat keluarganya, lihat asal-usulnya, lihat kinerjanya, lihat karakternya,” kata Hasto kepada wartawan di Bandar Lampung, Kamis, 10 Agustus.

Hasto menyebut pesan Jokowi ini sesuai kultur bangsa yang menekankan pentingnya melihat pemimpin dari bibit, bebet, dan bobotnya. “Itu pesan dari Pak Jokowi yang kami jalankan dengan baik," tegasnya.

Lebih lanjut, Hasto juga mengatakan sosok pendamping Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih dipikirkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nama yang kini sedang digodok juga didasari dari masukan partai pendukung juga masyarakat.

Nama sosok pendamping Ganjar disebut Hasto sudah ada. Tapi, Megawati masih melakukan kontemplasi agar tak salah dalam memilih karena sosok yang dicari harus bisa bekerja saling melengkapi ke depan.

“Cawapres terus dikaji secara dinamis. Saat ini Ibu Megawati Soekarnoputri sedang berada di Bali. Selain menghadiri acara BRIN di Bali, Bali ini juga tempat yang sangat baik untuk berkontemplasi,” tegasnya.

Adapun pengumuman nanti disampaikan oleh Megawati bersama partai pendukung Ganjar. Mereka adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Partai Perindo.

“Tunggu saja pada momentum yang tepat akan diumumkan Bu Mega bersama para ketua umum pendukung Pak Ganjar," pungkas Hasto.