Bagikan:

CIMAHI - Seorang pria menyerang dan menusuk mantan istri bersama pacarnya di Jalan Kebon Manggu 1, Padasuka, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu Agustus sore. Wanita yang merupakan mantan istri pelaku luka serius, sedangkan pacar sang wanita tewas.

Korban yang tewas bernama Risky Perdana Ferdiansyah (RPF, 29), sedangkan korban luka serius adalah Khoirutun Nisa (KR, 25), yang saat ini menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Lutfhi Olot Gigantara, mengkonfirmasi peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa pelaku adalah mantan suami korban, TR.

"Korban KR adalah mantan istri pelaku, TR, yang sudah bercerai," ungkap Lutfhi dalam keteranganya, Rabu 9 Agustus.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi menunjukkan bahwa korban perempuan mengalami tusukan di bagian punggung.

"Luka yang terlihat saat olah TKP dan identifikasi menunjukkan bahwa KR mengalami tusukan di punggung belakang, sedangkan RPF yang meninggal mengalami tusukan di bagian perut dan punggung," jelasnya.

Berdasarkan keterangan sementara, terduga pelaku TR memiliki niat untuk melukai kedua korban. Saat terduga pelaku TR tiba di lokasi, ia menabrakkan kendaraannya ke arah kedua korban yang sedang menggunakan sepeda motor.

"Kedua korban terjatuh. Di sinilah terduga pelaku TR menyerang korban KR, mantan istrinya. Korban mengalami luka pada punggung akibat tusukan senjata tajam yang digunakan oleh pelaku," jelas Luthfi.

Korban RPF, yang mencoba menghentikan penyerangan terhadap korban KR, mendapatkan tusukan di perut dan punggungnya. Tusukan tersebut mengakibatkan korban jatuh.

"Korban RFP berusaha mencegah agar teman wanitanya tidak lebih terluka, tetapi pelaku langsung menyerangnya dengan menusukkan senjata tajam ke perut dan punggungnya hingga akhirnya meninggal dunia," terang Luthfi.

Seusai insiden tersebut, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Korban perempuan saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani perawatan.

"Korban perempuan telah dilarikan ke rumah sakit dan saat ini dalam kondisi stabil, sementara korban laki-laki telah meninggal dunia dan akan diotopsi," tambahnya.

Setelah menerima laporan, kepolisian segera melakukan penyelidikan, olah TKP, dan pemeriksaan saksi-saksi serta korban KR. "Identitas pelaku sudah kami ketahui dan kami telah melakukan pengejaran segera setelah itu," pungkasnya.