Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah angkat bicara setelah fotonya berenang tanpa menjaga jarak viral di media sosial. Warganet banyak yang mengkritik prilaku Zulkieflimansyah karena dilakukan di tengah gencarnya kampanye 3M. 

Menurut Zulkieflimansyah, aktivitas berenang bersama warga masyarakat hanya spontanitas. Soal protokol kesehatan yang dipertanyakan, dia menjawab dengan kondisi berenang sangat tidak mungkin untuk menggunakan masker.

"Tentang protokol COVID-19, kan enggak mungkin pakai masker kita berenang. Itu spontan saja, kita bukan sengaja merencanakan untuk berenang. Saya pakai pakaian lengkap saat itu. Tapi saya minta maaf jika itu dirasa kurang baik di saat bencana dan angka COVID-19 meningkat," katanya dilansir Antara, Senin, 1 Fabruari. 

Aktivitas berenang Zulkieflimansyah di kolam Mandala Water Park di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara terjadi pada Sabtu 30 Januari lalu. Tempat yang dikunjung, menurut dia, layak dipromosikan karena asri, dengan suasana kawasan perhutanan yang menjulang tinggi. 

Begitupun masyarakat di sekitarnya yang menyambut kunjungan Gubernur dengan hangat, sehingga menerima tawaran untuk turut berenang bersama masyarakat setempat.

"Saya tidak menyangka sampai seperti itu. Kita kan menginap di Lombok Utara di Bayan dan kita disambut sangat hangat oleh masyarakat," kata Gubernur Zulkielimansyah

"Bayan ternyata punya sesuatu yang tidak pernah terpublikasikan selama ini. Ada kolam yang airnya itu tidak mengandung bahan kimia karena alami. Langsung dari hutan dan akar-akar pohonnya. Nah jadi karena saya Gubernur, membuat masyarakat itu antusias dan ingin kita bergabung mandi juga di situ. Saat itu saya kurang sehat sebenarnya tapi ya sudah nyebur ke kolam. Setelah nyebur, hilang demamnya, sepertinya airnya berkhasiat," jelasnya.

Diketahu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui akun media sosialnya memposting sejumlah foto yang menunjukkan dirinya bersama beberapa orang jajaran dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah asik berenang. Aktivitas itu dilakukan usai meresmikan pemandian sumber mata air Mandala Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara.