Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah meminta maaf karena tidak menerapkan protokol kesehatan saat terciduk mandi bersama.

Saat itu, Zulkieflimansyah berada di kolam Mandala Water Park di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu 30 Januari lalu lalu. 

Aktifitas mandi bersama itu kemudian di unggah di laman facebook pribadinya. Tampak Gubernur bersama warga serta jajaran dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah asik bermain air. 

Saat itu Zulkieflimansyah meresmikan pemandian sumber mata air Mandala Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Karena diajak warga, secara spontan Gubernur pun 'terjun' ke air. 

"Bayan ternyata punya sesuatu yang tidak pernah terpublikasikan selama ini. Ada kolam yang airnya itu tidak mengandung bahan kimia karena alami. Langsung dari hutan dan akar-akar pohonnya. Nah jadi karena saya Gubernur, membuat masyarakat itu antusias dan ingin kita bergabung mandi juga di situ. Saat itu saya kurang sehat sebenarnya tapi ya sudah nyebur ke kolam. Setelah nyebur, hilang demamnya, sepertinya airnya berkhasiat," jelas dia dilansir Antara, Selasa, 2 Januari. 

Foto mandi bersama tanpa menjaga jarak ini kemudian viral di media sosial. Warganet banyak yang mengkritik prilaku Zulkieflimansyah karena dilakukan di tengah gencarnya kampanye 3M.

Soal protokol kesehatan yang dipertanyakan, dia menjawab dengan kondisi berenang sangat tidak mungkin untuk menggunakan masker. Meski demikian dia tetap meminta maaf. 

"Tentang protokol COVID-19, kan enggak mungkin pakai masker kita berenang. Itu spontan saja, kita bukan sengaja merencanakan untuk berenang. Saya pakai pakaian lengkap saat itu. Tapi saya minta maaf jika itu dirasa kurang baik di saat bencana dan angka COVID-19 meningkat," jelas dia. 

Diketahu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui akun media sosialnya memposting sejumlah foto yang menunjukkan dirinya bersama beberapa orang jajaran dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah asik berenang. Aktivitas itu dilakukan usai meresmikan pemandian sumber mata air Mandala Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara.