Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima kunjungan Ketua Dewan Rakyat Malaysia Tan Sri Dato’Johari Abdul di Istana Wapres di Jakarta, Selasa, 8 Agustus. 

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf dan Tan Sri berdialog mengenai ketahanan pangan hingga investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Baru saja Wapres menerima tamu dari Malaysia, pimpinan parlemen Malaysia, ada beberapa hal yang dibicarakan di antara mereka berdua,” ujar Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Antara, Selasa, 8 Agustus. 

Masduki mengatakan pimpinan parlemen Malaysia sangat berharap IKN segera terwujud, sebab menurut pihak Malaysia keberadaan IKN di Pulau Kalimantan akan menjadikan Kalimantan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dan juga akan berdampak positif bagi Malaysia.

“Jadi mereka berharap sekali IKN bisa segera dan itu menjadi pembicaraan dengan Wapres bagaimana agar Malaysia memberi dukungan dan kemungkinan untuk investasi di sana,” kata Masduki.

Wapres dan pimpinan Parlemen Malaysia juga membicarakan sinergitas negara-negara di ASEAN untuk menjadi pusat pertumbuhan dan perdamaian dunia, serta berbicara mengenai ketahanan pangan dan peluang kerja sama kedua negara.

“Selama ini kan (masalah) pangan di Indonesia diatasi oleh Indonesia, Malaysia ya oleh Malaysia, kenapa tidak bersama. Dan itu sudah mulai menjadi pembicaraan dari pihak Malaysia yang menginginkan itu, sehingga nanti bagaimana idealnya ke depan ASEAN bukan hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi tapi juga kemandirian pangan,” jelasnya.

Selain itu Wapres pada kesempatan tersebut. juga menyampaikan harapan mengenai kerja sama penanganan tenaga kerja ilegal dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia.

“Harapan dari Wapres kepada pimpinan parlemen untuk selalu menyuarakan pentingnya menjaga dan melindungi tenaga kerja. Sebagaimana kita ketahui tenaga kerja Indonesia cukup besar di sana dan dalam hal ini supaya tidak timbul masalah-masalah yang berhubungan dengan ketenagakerjaan di sana,” kata Masduki.