Bagikan:

JAKARTA - Kepala Bidang Utilitas pada Dinas Bina Marga DKI Jakarta Samsul Bakhri menyebut, pihaknya telah memanggil PT iForte Solusi Infotek soal kasus driver ojek online (ojol) terjerat kabel fiber optik milik perusahaan tersebut hingga tewas.

Meskipun kasus ini tengah diusut kepolisian, Pemprov DKI ingin meminta penjelasan iForte untuk memastikan bahwa kabel yang menjerat ojol tersebut merupakan asetnya.

"Dari identifikasi kita ketahui di lapangan, setelah itu manajemen iForte kita panggil. Minta penjelasan dan konfirmasi, lah, utilitas yang ada di sana meng-iyakan bahwa ada kabel putus milik iForte," kata Samsul kepada wartawan, Selasa, 8 Agustus.

Kepada Pemprov DKI, iForte mengaku bahwa pihaknya sudah memperbaiki kabel yang menjuntai dan menata kembali kabel udara hingga ketinggian di atas 5 meter.

Tak hanya sampai di situ, Pemprov DKI juga meminta iForte untuk mendatangi keluarga korban sebagai bentuk empati dan upaya pertanggungjawabannya dari insiden tersebut.

"Dari kami menyampaikan ke mereka untuk segera menyelesaikan dengan pihak kprban. Ada rasa empati dan rasa kemanusiaan yang mesti dilakukan melalui pihak manajemen iForte, terlepas penyebab dari kabel itu jadi ranahnya kepolisian," urai Samsul.

Sebagai informasi, seorang pengendara motor bernama Vadim (38) tewas akibat kecelakaan lantaran tersangkut kabel udara yang semrawut pada Jumat malam, 28 Juli 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

Kanit Laka Satlantas Jakarta Barat, AKP Agus Suwito menuturkan, Polres Metro Jakarta Barat baru menerima laporan hari Sabtu dini hari, 29 Juli.

Saat kejadian, korban mengendarai motor Yamaha bernopol B 6745 TLI melaju dari arah Jalan Brigjen Katamso terjerat kabel udara. Korban mengalami luka pada bagian kepala. Meski sempat dibawa ke RS Pelni, namun nyawa korban tak tertolong.