Bagikan:

JAKARTA - Badan intelijen Ukraina, Security Service of Ukraine (SBU) mengumumkan telah menangkap seorang wanita yang diduga terkait rencana pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky.

SBU mengatakan, wanita tersebut telah mencoba mencari tahu rencana perjalanan Presiden Zelensky, menjelang kunjungannya ke Mykolaiv yang dilanda banjir pada Bulan Juni.

Presiden Zelensky mengonfirmasi ia telah diberitahu tentang penangkapan tersebut, mengatakan Kepala SBU telah memberitahunya tentang "perang melawan pengkhianat," dilansir dari BBC 8 Agustus.

Sementara itu, pihak Rusia belum mengomentari penangkapan tersebut.

Lebih jauh SBU mengatakan dalam sebuah pernyataan, wanita itu "tertangkap basah" ketika mencoba memberikan informasi intelijen kepada Rusia. Menurut SBU, wanita itu coba mengumpulkan informasi intelijen, mencari tahu kegiatan sang presiden di Mykolaiv selatan.

Adapun Presiden Zelensky mengunjungi wilayah itu untuk meninjau kerusakan akibat jebolnya Bendungan Kakhovka. SBU yang mengetahui rencana itu, melakukan langkah-langkah pengamanan tambahan terhadap Presiden Zelensky untuk melakukan pencegahan, tetapi tidak menangkap tersangka ketika itu.

Mereka menuduh Rusia merencanakan "serangan udara besar-besaran di wilayah Mykolaiv", dengan tersangka berusaha memberikan informasi kepada mereka mengenai lokasi sistem perang elektronik dan gudang amunisi yang dapat menjadi target militer Rusia.

Menurut SBU, tersangka tinggal di sebuah kota kecil bernama Ochakiv, yang dikunjungi Zelensky pada Bulan Juli, dan bekerja di sebuah toko di pangkalan militer di sana.

Agen-agen mengikutinya setelah kunjungan itu untuk mengetahui lebih lanjut tentang tindakannya dan "tugas yang diterima" oleh Rusia, tambah SBU.

Pernyataan tersebut menuduh tersangka telah mengemudi di daerah tersebut, mengambil gambar dan video fasilitas militer Ukraina.

Dia diperkirakan akan menghadapi tuduhan penyebaran informasi yang tidak sah tentang pergerakan senjata dan pasukan. Jika terbukti bersalah, dia bisa dihukum hingga 12 tahun penjara.

Diketahui, dinas keamanan Ukraina telah melakukan sejumlah penangkapan terhadap tersangka "agen Rusia" yang diyakini membantu menemukan target serangan udara Moskow.