Bagikan:

MALUKU - Pihak Syahbandar Pelabuhan Amahai Maluku Tengah menginformasikan bahwa Kapal Ekspres Cantika 88 rute Amahai-Tulehu (Kecamatan Salahutu) tidak beroperasi dalam sepekan ke depan, menyusul gangguan mesin pada kapal cepat itu.

"Karena mesin rusak, makanya satu atau dua minggu ke depan, kapal belum jalan," kata Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Amahai Abdul Radak dalam keterangan di Ambon, Maluku, Antara, Senin, 7 Agustus. 

Abdul Radak menjelaskan dari laporan awak kapal, gangguan mesin yang terjadi hingga menyebabkan mati mesin itu karena baling-baling bagian kanan kapal tersebut patah menghantam sampah kayu.

Akibatnya, ada beberapa bagian yang tidak berfungsi hingga kapal harus docking dan menunggu pesanan alat dikirim untuk diperbaiki agar dapat beroperasi kembali.

"Semua ini demi keselamatan penumpang yang akan menggunakan kapal ini," katanya.

Kapal Ekspres Cantika 88 bertolak dari Pelabuhan Amahai menuju Tulehu pada Sabtu 5 Agustus 2023 pukul 08.20 WIT. Kapal yang mengangkut 131 penumpang tersebut mengalami kerusakan mesin di tengah perjalanan dari Amahai menuju ke Tulehu, Maluku Tengah dan sempat terombang-ambing di perairan Tanjung Latu.

Akibat kejadian tersebut penumpang dilanda kepanikan. Menurut dia, atas kejadian tersebut sejumlah penumpang telah dievakuasi menggunakan Kapal Cepat Pricilia dari arah Tulehu.

Sementara itu setelah Kapal Ekspres Cantika 88 tiba di Pelabuhan Tulehu, ABK kapal melakukan penyelaman untuk melihat atau mengecek kondisi kemudi kapal tersebut dan setelah diperiksa, ternyata ditemukan As propeler kanan patah yang menyebabkan kemudi tidak berfungsi.

Sebelumnya Kapal  Ekspres Cantika 88 beroperasi setiap hari dengan jadwal dari Pelabuhan Amahai ke Tulehu pada pagi sekitar pukul 09.00 WIT. Sementara rute Tulehu-Amahai pada sore sekitar pukul 15.00 WIT.