Bagikan:

KENDARI - Basarnas Kendari membantu evakuasi kapal yang menabrak karang di sekitar perairan Pulau Hari, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa 14 Maret. Sebanyak 371 penumpang 8 ABK berhasil diselamatkan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Basarnas Kendari Rudi melalui keterangan resmi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi kecelakaan kapal yang dialami oleh Kapal Motor (KM) Express Cantika 168 rute Raha-Kendari dari salah seorang penumpang bernama Rafael.

“Pada pukul 13.00 Wita, kami menerima informasi dari bapak Rafael, penumpang kapal itu, yang melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, yakni KM Express Cantika 168 kandas di sekitar perairan Pulau Hari, Kabupaten Konawe Kepulauan,” kata Rudi.

Berdasarkan laporan itu, lanjut Rudi, pada pukul 13.40 Wita, pihaknya memberangkatkan Tim Rescue Basarnas Kendari menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Pacitan dan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.

Ia mengatakan dari dermaga Basarnas Kendari untuk menuju ke lokasi kejadian kecelakaan kapal itu sejauh 12 mil laut.

Rudi menyebut bahwa sekitar pukul 13.50 Wita, KM Express Cantika 168 itu telah berhasil melepaskan kapalnya dari karang yang membuat kapal tersebut kandas di tengah laut.

“Pada pukul 13.50 Wita, KM Express Cantika 168 terbebas dari kandas dan melanjutkan pelayaran menuju Kendari,” ujarnya.

Rudi menyampaikan bahwa karena telah berhasil lepas dari karang, pihaknya kemudian terus mengawal kapal penumpang tersebut hingga tiba di Pelabuhan Nusantara Kendari.

“Pada pukul 14.00 Wita, RIB bertemu dengan KM Express Cantika 168 dan mengawal kapal tersebut menuju pelabuhan nusantara Kendari bersama KNP 370 dan KM Pricilia 88,” bebernya.

Dia menuturkan bahwa kapal tersebut mengangkut sebanyak 371 penumpang dan delapan orang ABK.

Setibanya di Pelabuhan, ungkap Rudi, para penumpang beserta seluruh Anak Buah Kapal (ABK) dinyatakan tiba di Kota Kendari dalam keadaan selamat.

Dengan tibanya KM Express Cantika 168 di Pelabuhan Nusantara Kendari dalam keadaan selamat, kata Rudi, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing pada pukul 15.45 Wita.