Jelang HUT Kemerdekaan Indonesia, Omzet Penjual Bendera di Tangerang Malah Turun 50 Persen
Penjual Bendera HUT Kemerdekaan di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (7/8/2023). (VOI/Muhamad Jehan)

Bagikan:

TANGERANG - Momentum peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 penjualan Bendera Merah Putih hingga pernak-pernik mengapami penurunan. Beberapa pedagang mengaku penurunannya hingga 50 persen.

Salah seorang pedagang, Atep (47) mengaku mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya sejak ia berdagang di awal bulan Agustus hingga saat ini tingkat pembeliannya sangatlah menurun.

“Parah tahun ini, omzet turun 50 persen.  Biasanya tanggal 5 (Agustus) udah untung Rp10 juta, sekarang aja baru setor ke bos aja Rp5 juta," kata Atep saat di temui di Perumahan Harapan Kita, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin, 7 Agustus.

Atep menduga penurunannya tahun ini disebabkan banyaknya konsumen yang memilih membeli melalui online. Terlebih harga yang dijual di online lebih murah dibandingkan di tempatnya.

“Harga online lebih murah, karena dia ada potongan lah apalah, terus mungkin karena dia penjahit sendiri yang dijual online. Kalau saya kan ada bosnya,  jadi harga yang dijual lebih mahal dibandingkan online,” ucapnya.

“Contoh harga bendera merah putih 120 cm biasa jual Rp62 ribu kalau di online, di kita Rp70 ribu,” sambungnya.

Hal senada dikatakan penjual bendera lainnya, Ridwan (29). Ia menyebut untuk sehari-harinya hanya laku 6-7 bendera.

“Turun banget, udah mau deket 17-an gini, seharusnya barang-barangnya banyak yang sudah kosong. Sekarang mah, masih tersisa banyak,” ucapnya

Dirinya berharap masih ada peluang besar untuk penjualan benderanya akan meningkat pada 10 hari terakhir ini.

“Mudah-mudahan 10 terakhir ini, banyak perusahaan atau siapapun beli bendera dengan jumlah banyak,” tutupnya.