Bagikan:

JAKARTA - Di era 4.0 ini, berkembangnya suatu negara dapat ditakar melalui tingkat penyebaran literasi digital di seluruh masyarakatnya. Tidak hanya masyarakat kota, literasi digital juga harus merambah masyarakat sampai dengan akar rumput.

Namun sayang, pemahaman hidup dengan teknologi digital di Indonesia hingga kini masih belum merata. Jika terus bertahan dengan keadaan ini, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara yang tertinggal.

"Indonesia saat ini menempati peringkat ke-56 dari 63 negara yang dilakukan survei, ini memang agak terbelakang. tapi kalau kita lihat dari ITU (International Telecommunication Union) Kita dari 115 sekarang sudah menempati peringkat 111. Teknologi informasi telah memberi banyak kemajuan bagi kehidupan manusia. Terlebih semakin meningkatnya pemanfaatan komputer dan internet dalam membantu memudahkan berbagai pekerjaan dan aktivitas sehari-hari," ujar Samuel Abrijani Pagerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo RI dalam sambutannya secara daring, Sabtu 5 Agustus.

Untuk mencegah kemungkinan itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bersama Siberkreasi menyelenggarakan acara Gali Ilmu Literasi Digital bersama warga Lorong Wisata di sejumlah daerah di Makassar. Kegiatan ini mengangkat tema “Antisipasi Hoaks dan Perlindungan Data Pribadi” dan digelar serentak di Kelurahan Maradekaya, Kelurahan Parantambung, Kelurahan Maccini Sombala, Barombong dan Kelurahan Bonto Duri di dua kecamatan yaitu Kecamatan Makassar dan Kecamatan Tamalate.

Isu antisipasi hoaks dan perlindungan data pribadi penting dibahas karena hingga kini masih menjadi salah satu tindak kejahatan siber terbesar di Indonesia. Dari kasus yang ada, para korbannya merupakan masyarakat yang belum paham akan pemanfaatan dunia digital.

"Tak sedikit pula berisi informasi negatif, contohnya penyebaran berita bohong, radikalisme, ujaran kebencian, dan penipuan. Diperlukan kebijakan dan kemampuan dari setiap pengguna gawai dalam mengendalikan informasi yang mereka dapat di jaringan internet," tambahnya.

Selain sejumlah daerah di Makassar, Kominfo akan terus menggelar kegiatan seperti ini agar literasi digital masyarakat Indonesia merata.

Untuk bisa terus mendapatkan informasi kegiatan Gali Ilmu dan kegiatan seru lainnya dapat dilihat melalui info.literasidigital.id atau follow media sosial Literasi Digital Kominfo.