Jawab Pernyataan Cak Imin, PBNU Tegaskan Tidak Ada Mandat Khusus bagi PKB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (kiri) dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaeman Tanjung. (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sulaeman Tanjung menegaskan PBNU tidak pernah memberikan mandat khusus kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Penegasan ini disampaikan Sulaeman menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyebut partainya mendapatkan banyak mandat perjuangan dari NU.

“Tidak pernah ada titipan aspirasi atau mandat khusus ke PKB. Adapun aspirasi warga NU kami dititipkan kepada semua aktor dan partai politik yang ada. Jadi perlu dicatat ya, tidak hanya PKB,” kata Sulaeman Tanjung dalam keterangannya Senin 7 Agustus.

Sulaeman menilai Muhaimin salah dengan menyatakan PKB dapat mandat perjuangan dari NU.

Dikatakan Sulaeman, PKB hanya dipilih tak sampai 10 persen warga Nahdliyin. Itu artinya 90 persen atau mayoritas warga nahdliyin tidak mau dengan PKB.

“Ini yang harus menjadi PR PKB. Jangan hanya mengklaim, tetapi kenyataannya mayoritas warga NU tidak menitipkan aspirasinya melalui PKB,” ujarnya.

Ditegaskan Sulaeman, semua partai politik termasuk PKB, jika berharap suara warga Nahdliyin maka harus bekerja keras untuk NU.

“Silakan dibuktikan dengan upaya-upaya konkrit memperjuangkan aspirasi NU. Tidak hanya main klaim dengan pernyataan-pernyataan saja,” ujarnya.