<i>Update</i> COVID-19 per 1 Februari: Kasus Baru 10.994, <i>Positivity Rate</i> Naik Jadi 17,6 Persen
Ilustrasi/Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 48,213 spesimen diperiksa dengan hasil ada 10.994 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.089.308 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 1 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 10.461 kasus, sehingga totalnya ada 883.682 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 279 orang dan totalnya 30.277 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 3.614 kasus dan total 273.332 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 2.966 kasus baru dengan total 153.302 kasus. Jawa Tengah miliki 974 kasus baru dan total 126.329 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 693 kasus baru dan total 113.488 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 2.547 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 2.142 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 1.988 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 965 kasus sembuh. 

Terdapat dua provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan nihil kasus baru adalah Jambi dan Kalimantan Barat.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 9.286.902. Rinciannya, sebanyak 9.146.047 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 140.855 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 17,6 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 76.343 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Saat ini tercatat sebanyak  539.532 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 32.406 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.