Berbicara dengan Menlu Lars Lokke, Sekjen OKI Minta Denmark Ambil Langkah Agar Pembakaran Al-Qur'an Tak Terulang
Ilustrasi - Sejumlah pengunjukrasa berunjukrasa menolak pembakaran Al-Quran pada 11 September mendatang dalam rangka peringatan tragedi World Trade Center (WTC) di Florida AS, saat melintas di Jl. Malioboro, Yogyakarta, Jumat (3/9) sore. (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha telah menerima telepon dari Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen yang membahas antara lain soal insiden pembakaran Al Quran.

Selama pembicaraan melalui sambungan telepon itu, Sekjen Hissein menyatakan keprihatinan negara-negara anggota OKI mengenai kerap berulangnya insiden yang tidak menghormati kitab suci Al Quran dan simbol-simbol Islam, yang semuanya dilakukan atas nama kebebasan berekspresi.

Selain itu -- dilansir dari Saudi Press Agency via Antara-- Hissein Brahim menyerukan kepada otoritas Denmark untuk mengambil langkah yang diperlukan guna mencegah kejadian seperti itu terulang.

Sementara itu, Menlu Denmark menyatakan pemerintah negaranya telah mengutuk dan mencela ketidakhormatan terhadap Al-Quran.

Pemerintah Denmark juga menyatakan ketidaksetujuan mereka yang kuat atas tindakan tersebut, lanjutnya.

Menteri Rasmussen menambahkan bahwa Pemerintah Denmark sedang secara seksama mengkaji permasalahan itu dengan penuh perhatian.

Rasmussen pun menekankan komitmen Denmark dalam menjaga hubungan bersahabat dan kerja sama dengan negara-negara anggota OKI.