Bagikan:

JAKARTA - Dua orang pelaku jambret yang diamankan Polsek Metro Gambir kerap mencari sasaran para pejalan kaki yang selalu bermain handphone di jalanan. Hal itu terungkap dari keterangan kedua pelaku kepada Unit Reskrim Polsek Metro Gambir.

"Pelaku bawa motor berboncengan, sasaran mereka merampas handphone milik para pejalan kaki. Kedua pelaku mencari sasaran handphone apa saja yang penting ada kesempatan," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Kompol Andhika Aris Prasetya saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 28 Juli.

Sampai saat ini, kedua pelaku masih ditahan di Polsek Metro Gambir. Sementara terkait kepemilikan senjata tajam, dan polisi masih mendalaminya.

"Sampai saat ini masih kita periksa dan dalami (senjata tajam). Belum di tes urine karena kedua pelaku masih kita periksa dulu nih," katanya.

Polisi juga masih mencari keluarga kedua pelaku jambret yang diamankan tersebut. Sebab, kedua pelaku tidak memiliki kartu identitas apapun.

"Mereka pengangguran, pelaku tidak terlibat geng motor. Kasus masih kita dalami, karena tidak ada pelapor. Begitu diambil gagal, pelaku langsung kabur, percobaan jambret. Paling kita kenakan UU darurat," katanya.

Sebelumnya, dua orang pelaku kejahatan diamankan di pos keamanan lantaran kedapatan menjambret di kawasan Gajah Mada, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu malam, 26 Juli. Aksi pelarian kedua pelaku gagal setelah mereka sempat menabrak gerobak penjual bakso.

Dari keterangan Andri, saksimata kejadian, saat kedua pelaku berusaha kabur, mereka justru menabrak tukang bakso hingga pedagang bakso terluka.

"Kejadiannya dari arah Tamansari ke Gajah Mada. Pas putaran balik, pelaku ditangkap. Pelaku bawa senjata tajam jenis celurit," katanya, Kamis, 27 Juli.