JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mempersiapkan kejutan berupa penghargaan atas kinerja petugas haji 2023 yang berdedikasi tinggi selama bertugas melayani jemaah haji di Tanah Suci.
"Kami akan berikan penghargaan-penghargaan kepada petugas haji. Namun, sementara ini masih rahasia dulu, apa itu? Nanti," kata Yaqut Cholil Qoumas usai menyambut kedatangan petugas haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis.
Yaqut mengatakan penghargaan itu sebagai wujud terima kasih atas kinerja petugas haji yang telah melampaui ekspektasi Kemenag.
Salah satu bentuk penilaian yang dilakukan Yaqut didasari atas apresiasi jemaah haji yang disampaikan secara langsung kepada dirinya melalui sambungan telepon maupun pesan singkat WhatsApp (WA).
"Saya juga mendengar dan mendapatkan telepon, WA dari jemaah yang mengapresiasi petugas," katanya.
Menag Yaqut juga telah menemui jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci untuk mendengarkan cerita mereka atas kinerja petugas.
"Petugas telah bekerja keras melayani, mereka (jemaah haji) sampai terharu nangis-nangis cerita ke saya, memang luar biasa. Itu patut diapresiasi," ujarnya.
BACA JUGA:
Menyusul berakhirnya masa operasional haji di Makkah, secara bertahap Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia dipulangkan ke Tanah Air.
Hari ini Kamis 27 Juli, sebanyak 440 petugas haji yang ditempatkan di Daerah Kerja (Daker) Makkah tiba di Tanah Air.
Menag Yaqut menyambut kedatangan petugas haji di Bandara Soekarno Hatta, dan menyampaikan rasa bangga dengan dedikasi yang sudah mereka berikan.
"Pagi ini saya baru saja menyambut kedatangan 282 petugas haji. Nanti sore, akan tiba lagi sebanyak 158 petugas," ujarnya.
Berdasarkan evaluasi, kata Yaqut, para petugas haji bukan saja telah bertugas dengan baik, bahkan kinerja mereka telah melebihi ekspektasi atau harapan yang diinginkan pemerintah.
"Para petugas telah bekerja melebihi ekspektasi yang kami buat. Mereka betul luar biasa. Bagaimana mereka sampai gendong peserta haji, memandikan, menggantikan popoknya yang mungkin di rumah mereka tidak sempat lakukan itu kepada orang tuanya," pungkasnya.