Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur belum melakukan tes urine terhadap Jesicca Koroh (33) pembajak mobil patroli di gerbang tol Jatiwaringin, ruas Tol Bekacayu, Bekasi.

"(tes urine) Belum ada. Nanti untuk hasilnya jika keluar apakah benar ada indikasi gangguan jiwa atau pengaruh obat-obatan baru nanti akan kami proses lebih lanjut," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina saat dikonfirmasi VOI, Senin, 24 Juli.

Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur juga masih menggali motif pelaku sehingga nekat membajak mobil patroli dan menabrak sejumlah kendaraan.

"Motifnya sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Apabila hasilnya ada pengaruh obat-obatan kah, atau gangguan jiwa, akan kami proses," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pemeriksaan terhadap wanita pembajak mobil PJR (patroli jalan raya) berinisial J (33) yang dikejar petugas patroli bermotor dari Jalan Tol kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

"Pembajakan, ditangani Polres Jaktim. Awalnya penyebab lalu lintas itu nabrak dikarenakan dia (pelaku) pembajakan (mobil patroli)," kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa saat dikonfirmasi, Senin, 24 Juli.

Meski berakhir dengan beberapa kejadian kecelakaan, namun perkara penanganan kasus ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur karena diawali pembajakan mobil.

"Bukan ditangani Satwil Lantas, itu pembajakan LP (laporannya) di Polres. Sekarang pelaku lagi di Polres, nanti kalau soal penabrakan ditangani kita. Nunggu petunjuk dari sana (Polres) dulu," ujarnya.