JAKARTA - Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key kembali menerangkan perihal satpam di sebuah sekolah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Kata Wahid, pelaku diduga hanya mengedarkan sabu ke pembeli yang dikenalnya saja.
“Sementara sesama satpam, dan teman yang dikenal,” kata Wahid saat dikonfirmasi, Senin, 24 Juli.
Diketahui, pelaku inisial RR biasa menjual sabu per paket dengan harga Rp400 ribu. Namun ia memastikan RR tidak menjual kepada murid dan guru.
“Dipasarkan langsung, paket Rp400 ribuan. Narkoba jenis sabu dipasarkan kepada kalangan terbatas, tidak dijual kepada siswa dan guru,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap seorang satpam pengedar narkoba jenis sabu berinisial RR (29) di sekolah kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin 17 Juli pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:
"Saat hendak ditangkap, tersangka yang sedang bertugas di sekolah berusaha melarikan diri, namun akhirnya berhasil diringkus setelah terjadi kejar-kejaran," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 23 Juli.
Saat ditangkap, anggota kepolisian berhasil menemukan sejumlah paket sabu siap edar. Selain itu, polisi juga menangkap satpam lainnya yang menjadi pembeli di hari sebelumnya dengan masih menyisakan barang bukti saat ditangkap.