JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dengan memberikan bantuan dana pendidikan untuk pondok pesantren (ponpes).
"Bantuan tersebut diberikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat daerah ini agar tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul," kata Gubernur Jambi, Fachrori Umar di Jambi seperti dilansir dari Antara, Jumat, 29 Januari.
Dana bantuan pendidikan disalurkan ke Pondok Pesantren Daarul Huffaazh dan di Kabupaten Batanghari, Pondok Pesantren Zulhijah. Dana dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) provinsi setempat serta tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) Bank 9 Jambi.
Dana yang diberikan kepada masing-masing ponpes sebesar Rp10 Juta. Fachrori Umar berharap dana bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta menjadi motivasi ponpes dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan, lanjutnya lagi, harus dimaknai sebagai investasi jangka panjang sebagai kontribusi untuk mendukung daya saing bangsa.
"Pembangunan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun merupakan tanggung jawab semua pihak, baik swasta maupun pemerintah," kata Fachrori.
BACA JUGA:
Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha memberikan apresiasi kepada Baznas Provinsi Jambi dan Bank 9 yang telah menyalurkan bantuan dana pendidikan melalui pemprov ke Kota Jambi.
Syarif Fasha mengimbau seluruh pelaku usaha dan masyarakat Jambi agar dapat menyalurkan zakat dan infaqnya melalui Baznas, karena dana yang dihimpun oleh Baznas akan di berikan dan disalurkan kepada warga yang berhak menerima dimana Baznas tersebut berada.
"Kita imbau agar masyarakat dan pelaku usaha khususnya dapat menyalurkan zakat dan infaqnya melalui Baznas di daerah masing masing," kata Syarif Fasha.