JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin mengembalikan dominasi Partai Republik yang mendukungnya di DPR AS. Bahkan, ia berjanji untuk melakukannya dalam Pemilihan Kongres tahun 2022.
Ini disampaikan Trump saat bertemu dengan Pemimpin Partai Republik di DPR AS Kevin McCarthy di kediaman Trump, Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida pada Kamis waktu setempat.
Pertemuan ini terjadi tiga minggu setelah McCarthy membuat marah Trump dengan mengatakan, Donald memikul tanggung jawab atas kerusuhan 6 Januari yang mematikan oleh para pendukungnya di Capitol Hill, Washington DC.
Penasihat mengatakan Trump baru-baru ini berbicara tentang pembentukan alternatif dari Partai Republik, Partai Patriot, yang dapat memiliki efek bencana bagi Partai Republik dalam pemilihan yang akan datang jika itu terjadi.
Tetapi pernyataan yang dikeluarkan oleh Save America PAC yang mendukung Trump, pertemuan Trump-McCarthy menunjukkan bahwa Trump telah mengesampingkan gagasan pembentukan partai baru. Dikatakan mereka fokus pada tujuan Partai Republik mengambil kendali DPR dalam pemilihan 2022.
"Presiden Trump telah setuju untuk bekerja dengan Pemimpin McCarthy dalam membantu Partai Republik menjadi mayoritas di DPR," kata Save America dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
McCarthy mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump telah berkomitmen untuk memilih Partai Republik di DPR dan Senat pada tahun 2022. Sekaligus mengkritik Demokrat karena memakzulkan seorang presiden yang sekarang menjadi warga negara.
"Sebuah gerakan konservatif yang bersatu akan memperkuat ikatan warga kami dan menegakkan kebebasan yang didirikan di negara kami," katanya.