Indonesia Dinilai Berhasil Gelar OIC-CA 2023, Dirjen ICYF Kagum dengan Toleransi Beragama

TENGGARONG - Direktur Jenderal Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) Rasul Omarov memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas pelaksanaan Organization Islamic Cooperation - Cultural Activity (OIC-CA) 2023. Omarov menilai, Indonesia telah berhasil menggelar acara tersebut dengan sangat baik, dan toleransi beragama yang ada di Indonesia juga menjadi salah satu faktor yang membuat acara tersebut sukses.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia untuk acara yang baik ini. Saya harap untuk pemerintah Indonesia khususnya melalui Kemenpora untuk mendorong banyak pemudanya berpartisipasi ke dalam acara-acara seperti ini OIC-CA 2023," kata Omarov dalam keterangan tertulis yang diterima VOI usai dia mengikuti agenda City Tour dan berkunjung ke Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, akhir pekan lalu.

Persiapan yang Matang

Menurut Omarov, pemerintah Indonesia sangat konsisten dan benar-benar mengatur kegiatan OIC-CA 2023 ini dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari persiapan yang matang dan pelaksanaan yang lancar. Selain itu, pemerintah Indonesia juga memberikan kesempatan kepada para pemuda dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, meskipun mereka berbeda agama.

"Perwakilan pemuda yang berbeda agama, bahkan di negara yang bahkan bukan dari negara bagian dari anggota OIC, tapi mereka sebagai perwakilan muslim minoritas dari negaranya dibawa ke sini untuk berdiskusi dan berbicara tentang masalah pemuda saat ini, budaya dan sebagainya tetap dilaksanakan," tuturnya.

Omarov sangat kagum dengan toleransi beragama yang ada di Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk, tetapi masyarakatnya dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan yang melibatkan berbagai agama, seperti acara OIC-CA 2023.

"Ini kesempatan yang bagus untuk pemuda di Indonesia untuk turut berpartisipasi mengenal apa saja aktifitas dari ICYF lakukan untuk bidang kepemudaan," tambah Omarov.

Omarov juga berharap kedepan ada banyak negara Islam lainnya dapat menyelenggarakan kegiatan OIC seperti di Indonesia yang ia nilai penyelenggaraan telah sangat baik dan lancar.

"Tahun lalu event ini di Uganda. Dan tahun ini di Indonesia. Saya mau negara lain dapat mengulang pengalaman dan kesuksesan yang sama berkaca dari Indonesia untuk penyelenggaraan yang baik ini dan semoga Indonesia mendapatkan manfaat atas penyelenggaraan yang luar biasanya khususnya bagi para pemudanya," pungkas Omarov.