Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah relawan yang melakukan aksi sosial di barak pengungsian Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjalani swab antigen COVID-19. 

"Swab antigen untuk relawan ini wajib dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di barak pengungsian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan dilansir Antara, Kamis, 28 Januari. 

Pengambilan swab antigen dilaksanakan di aula Balai Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan (Kapanewon) Pakem. Sedangkan relawan yang menjalani swab antigen ini terdiri dari sejumlah unsur, baik yang tergabung dalam Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Sleman, Pramuka, Tagana, TNI-Polri dan lainnya. 

Makwan menambhakan, relawan yang membantu di barak pengungsian juga disesuaikan dengan spesifikasi masing-masing sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

"Jadi ada relawan yang bertugas di dapur umum, relawan evakuasi dan sebagainya," katanya.

Makwan mengatakan, dalam penanganan pengungsi di barak Purwobinangun juga mengacu protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

"Protokol kesehatan COVID-19 diterapkan secara ketat, seperti dibuat bilik dengan sekat-sekat, wajib pakai masker, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir dan untuk konsumsi tidak secara prasmanan tetapi dibungkus satu-satu," katanya.

Jumlah warga rentan Dusun Turgo yang dievakuasi ke Barak Utama Kelurahan Purwobinangun, Barak Rentan Purwobinangun dan SD Negeri Tawangharjo ada 145 jiwa yang terdiri lansia laki-laki 19 dan perempuan 14, dewasa laki-laki 33 dan perempuan 43, anak laki-laki 19, perempuan 13, bayi laki-laki satu, balita laki-laki satu, balita perempuan dua dan ibu hamil satu orang.