Bagikan:

JAKARTA - Australia, pada Rabu, 27 Januari memasuki hari kesepuluh tanpa kasus baru lokal COVID-19. New South Wales (NSW) berharap melonggarkan pembatasan sosial pekan ini setelah mengendalikan klaster yang menyebar cepat.

NSW, sebagai negara bagian terpadat di Australia tidak mencatat kasus lokal infeksi corona selama sepuluh hari setelah mencatat jumlah rendah kasus harian satu digit pada awal Januari. Negara Bagian Victoria, yang jadi tuan rumah turnamen tenis Australia Terbuka sudah tiga pekan ini tidak mencatat kasus lokal COVID-19.

Sementara, negara-negara bagian dan daerah lain di Australia yang sebagian besar bebas COVID, beberapa di antaranya sudah berbulan-bulan bebas pandemi. Mereka akan melaporkan jumlah kasus harian pada Rabu malam. Meski begitu, diperkirakan tidak akan ada yang melaporkan kasus infeksi lokal.

Keberhasilan Australia menekan wabah kecil, dengan total 22 ribu kasus lokal COVID-19 sejak Maret 2020 dengan 909 kematian terjadi saat kasus virus corona global mendekati angka 100 juta dan jumlah kematian melebihi dua juta orang.

Kampanye iklan akan diluncurkan pada Rabu malam untuk mendorong orang-orang menggunakan vaksin COVID-19 setelah regulator Australia pekan ini menyetujui vaksin Pfizer-BioNtech. Gerakan vaksinasi di Australia diperkirakan mulai dilaksanakan pada akhir Februari.

NSW mewajibkan pemakaian masker di tempat-tempat dalam ruangan, seperti pusat perbelanjaan dan bioskop. Negara bagian tersebut juga memberlakukan pembatasan pertemuan publik dan melarang sementara pembukaan lantai dansa, bahkan kelab malam, agar berhasil mengekang wabah COVID-19 di daerah pantai utara dan pinggiran barat Sydney.

Wabah tersebut menyebabkan negara-negara bagian dan daerah lain di Australia menutup perbatasan atau membatasi perjalanan dari NSW.

Pemimpin pemerintahan NSW Gladys Berejiklien mengatakan kepada Australian Broadcasting Corp (ABC) bahwa dia berharap menerima suatu masukan informasi medis di kemudian hari, yang akan memungkinkannya untuk mengurangi pembatasan sosial pada pekan ini.

"Di New South Wales, kebijakan kami selalu tidak membatasi atau membebani warga kami sehari lebih lama dari yang dibutuhkan. Saya berharap mendapat konfirmasi dari masukan informasi yang memungkinkan kami mengumumkan pelonggaran pembatasan sosial akhir pekan ini," katanya.

Meskipun relatif berhasil dalam menangani pandemi, perbatasan internasional Australia kemungkinan akan tetap tertutup bagi warga asing tahun ini meskipun mungkin ada pengaturan perjalanan eksklusif yang disebut "gelembung perjalanan" (travel bubble) dengan negara-negara tetangganya di Pasifik Selatan.

Australia memiliki "gelembung perjalanan" satu arah dengan Selandia Baru. Di bawah pengaturan itu, orang-orang yang datang dari Selandia Baru tidak perlu dikarantina.

Namun, aturan itu ditangguhkan selama 72 jam pada Senin, 24 Januari setelah jenis baru virus corona yang sangat menular ditemukan di Selandia Baru.