JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir baru saja bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Pertemuan dilakukan secara empat mata dalam momen yang akrab, kasual, dan agak santai.
Foto ini sudah beredar luas di kalangan wartawan, Rabu 5 Juli. Erick Thohir tampak seperti membawa bingkisan di kantung plastik merah yang diduga berisi kotak makanan untuk Ganjar Pranowo.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari tim humas Pemprov Jateng mengenai apa saja yang dibahas dan detail dari pertemuan tersebut.
Kedua tokoh ini sudah sejak lama digadang-gadang oleh sejumlah pengamat dan tokoh sebagai pasangan yang ideal untuk menjadi capres cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Apakah pertemuan ini sebuah kode?
Merujuk analisa dari Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, kedua tokoh ini adalah sosok yang saling melengkapi. Tidak hanya dari segi elektoral, melainkan dari segi kepemimpinan. Menurutnya, baik Ganjar Pranowo dan Erick Thohir meski memiliki karakteristik dan latarbelakang yang berbeda, namun justru menguntungkan bagi keduanya.
"Ganjar sejauh ini berhasil berperan sebagai tokoh yang muncul dari bawah. Ia berhasil membalikkan citra ya sebagai yang merakyat. Sementara Erick, dari kelas elite yang mungkin bisa imbang target suara jika disandingkan dengan Ganjar," ujar Dedi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
Dalam konteks kepemimpinan, Ganjar Pranowo merupakan pemimpin dengan corak nasionalis sementara Erick Thohir memiliki corak religius karena merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU). Misalnya saja di survei (IPO) periode 5 - 13 Juni 2023, dalam hasil pasangan capres dan cawapres, pasangan Ganjar-Erick mendapatkan torehan hasil 26,8 persen.
Sementara itu, di survei lain seperti SMRC pada Mei 2023 sudah ada beberapa nama cawapres potensial untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Cawapres yang mendapat urutan pertama adalah Erick Thohir dengan angka 19,4 persen, lalu Sandiaga Uno 14,3, dan Mahfud MD 13,2 persen.