Ditunjuk sebagai Rumah Sakit Pasien COVID-19, RS Universitas Udayana Tambah Fasilitas Ruang Isolasi
Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Khusus pasien COVID-19, Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana (RSPTN Unud) Provinsi Bali menyediakan fasilitas kesehatan berupa tambahan satu gedung dengan dua lantai. Gedung dengan 26 tempat tidur dan ruangan bertekanan negatif tersebut akan digunakan sebagai ruang isolasi. 

Dikutip VOI dari konferensi pers virtual di Badung, Bali, Rabu 27 Januari, Rektor Universitas Udayana Prof. A.A. Raka Sudewi menjelaskan penataan sarana dan prasarana di Gedung 6 tersebut telah disesuaikan standar khusus ruang isolasi. Gedung tersebut terdiri dari fasilitas ruang perawatan, ruang ganti serta 26 tempat tidur dengan ruangan bertekanan negatif. Ruangan bertekanan negatif itu digunakan untuk pencegahan penularan virus melalui udara.

Semenjak dipilih sebagai rumah sakit untuk isolasi khusus pasien COVID-19, RSPTN Unud meningkatkan infrastruktur dan pengembangan sarana prasarana penunjang dengan penyesuaian standar khusus ruangan isolasi.

Gedung itu juga dilengkapi jalur khusus bagi pasien COVID-19 dan tenaga medis yang bertugas. Pada jalur khusus ini, kata Raka Sudewi, akses yang dilalui terpisah dengan pasien non-COVID. Pengerjaan perbaikan sarana dan prasarana Gedung 6 dilakukan dari bulan November hingga Desember 2020. 

Melansir dari Antara, Direktur RSPTN Unud Prof Dewa Putu Purwa Samatra memberi informasi tambahan, dari 26 tempat tidur yang tersedia di Gedung 6, sebanyak 13 tempat tidur sudah digunakan pasien COVID-19. 

"Saat ini yang dioperasikan di Gedung 6 baru satu lantai sebanyak 13 bed. Minggu depan dioperasikan 13 bed lagi. Saat ini total pasien terisi 92 bed. Jika ditotalkan ada 105 bed, tapi ada beberapa tempat tidur yang ruangannya masih diperbaiki," jelasnya. 

Sejak April 2020, RSPTN Unud telah ditetapkan sebagai rumah sakit khusus pasien COVID-19. Jumlah pasien yang telah menjalani perawatan tercatat sejumlah 13.000 pasien dengan tingkat kesembuhan 92-94 persen dan kematian 2 persen. 

Sementara itu, sampel tes usap COVID-19 telah dilakukan di bagian IGD RSPTN sebanyak 25.000-an tes. RSPTN Unud mengerahkan kurang lebih 600 tenaga kesehatan untuk melayani pasien COVID-19. Sesuai dengan ketetapan pemerintah, tenaga kesehatan yang bertugas telah mendapat vaksinasi COVID-19. 

“Kira-kira sejauh ini kita sudah vaksin tenaga kesehatan dan tenaga penunjang sebanyak 240-an dengan kapasitas per hari sebanyak 45,” pungkas Dewa Putu Purwa Samatra.