BATANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sendang Kamulyan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiagakan 6 truk tangki bermuatan air bersih untuk memasok sejumlah wilayah terdampak kekeringan pada musim kemarau.
Direktur Utama PDAM Sendang Kamulyan Kabupaten Batang Yulianto mengatakan, pihaknya mempersilakan masyarakat di wilayah terdampak kekeringan mengajukan bantuan air bersih.
"Mobilisasi bantuan air bersih akan diarahkan pada masyarakat yang sedang terkena dampak kekeringan. Oleh karena itu, apabila masyarakat di wilayah kekeringan yang sedang membutuhkan air bersih bisa langsung menghubungi kami," katanya di Batang, Antara, Selasa, 4 Juli.
Dalam rapat koordinasi penanganan kekeringan pada musim kemarau tahun ini, pihaknya mendapatkan tugas untuk siaga menyalurkan bantuan itu.
"Yang jelas, kami siap mendistribusikan air bersih kepada daerah yang terkena dampak kekeringan. Jika memang ada permintaan bantuan air bersih, kami sudah siagakan 4 truk tangki bermuatan air bersih," katanya.
Menurut dia, masing-masing truk tangki berisi 4 ribu liter air bersih sehingga diperkirakan akan mencukupi kebutuhan masyarakat di setiap wilayah, apalagi saat ini musim kemarau belum sampai menimbulkan dampak berat bagi warga.
Kepada masyarakat terdampak kekeringan, kata dia, dapat mengajukan permintaan pasokan air bersih melalui call center 0285-4493111.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan monitor di sejumlah wilayah rawan kekeringan serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial, Polres Batang, Kodim 0736/Batang, dan Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan memetakan kelangkaan air bersih.
"Kendati demikian, hingga kini kami belum menerima informasi adanya permintaan masyarakat terhadap air bersih. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan untuk pengiriman air bersih apabila ada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
BACA JUGA:
Adapun sejumlah wilayah rawan kekeringan di Kabupaten Batang tersebar di beberapa desa, yakni Tumbrep dan Wonokerto Kecamatan Bandar, Penundan (Banyuputih), Gringsing, serta Kemiri Barat, Kemiri Timur, dan Jatisari Kecamatan Subah.