Bagikan:

NTB - Kantor SAR Mataram melakukan pencarian tiga nelayan yang dilaporkan hilang kontak ketika sedang mencari ikan di perairan laut Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu 14 Juni.

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi menyebutkan laporan terkait tiga nelayan yang hilang kontak diduga akibat mati mesin perahu tersebut diperoleh dari warga dan pihak kepolisian.

"Ketiga nelayan tersebut, yakni Haidir Hidayat (30), Padlianto 25), dan Ahyar Rosidi (27). Semuanya berasal dari Dusun Kombang, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 14 Juni, disitat Antara.

Dari informasi yang diterima, Lalu Wahyu menuturkan kejadian berawal saat ketiga nelayan itu berangkat melaut menggunakan perahu bermesin jenis perahu Cilacap pada Jumat 9 Juni sekitar pukul 17.00 Wita.

Ketiganya berada dalam satu perahu dan bermaksud untuk mencari ikan di tengah laut. Namun, ketiganya belum juga kembali pulang hingga saat ini.

"Karena sudah beberapa hari tidak kunjung pulang melaut, akhirnya keluarga bersama warga berupaya melakukan pencarian, namun ketiganya belum ditemukan. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke kami," ujarnya.

Kantor SAR Mataram, kata Lalu Wahyu, juga mendapatkan informasi dari warga yang sempat yang melihat tiga orang nelayan pada Senin 12 Juni. Berdasarkan informasi, ketiganya sempat terlihat berada di sekitar Gili Sepatang untuk mengisi bahan bakar perahu.

Karena belum mengetahui yang sebenarnya terjadi, warga yang melihat itu hanya sempat menawarkan diri untuk membantu mengisi bahan bakar tapi ditolak. Warga itu akhirnya meninggalkan ketiga nelayan tersebut.

"Berdasarkan informasi beberapa saksi, besar kemungkinan ketiga warga tersebut masih berada di sekitar perairan Gili Sepatang, Dusun Panggang, Desa Persiapan Belongas," ujarnya.

Berdasarkan laporan tersebut, Kantor SAR Mataram memberangkatkan sebanyak 20 orang personel untuk melakukan pencarian. Mereka terdiri atas 13 orang anak buah kapal Rescue Boat 220 Mataram dan tujuh orang rescuer.

Lalu Wahyu menambahkan, pihaknya melakukan pemapelan atau penyebaran informasi kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar perairan Kecamatan Sekotong.

"Jika menemukan tanda-tanda ketiga nelayan tersebut, diharapkan melaporkan ke Kantor SAR Mataram atau jika memungkinkan untuk memberikan pertolongan," tandasnya.