Bagikan:

JAKARTA - Seorang anggota Pasukan Bela Diri (SDF) Jepang tewas dan dua orang lainnya terluka dalam sebuah insiden penembakan di Kota Gifu, Jepang bagian tengah. Seorang calon anggota SDF yang berusia belasan tahun telah ditangkap karena diduga menembakkan senapan otomatis.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Matsuno Hirokazu mengatakan pada konferensi pers harian, dia mengetahui adanya penembakan di fasilitas Hino Basic Shooting Range milik Pasukan Bela Diri Darat (GSDF) di Kota Gifu.

Matsuno mengatakan, dia diberitahu tersangka penembakan dengan senapan tersebut telah ditahan, seperti mengutip NHK 14 Juni, seraya menambahkan Ia menahan diri untuk tidak berkomentar lebih lanjut lantaran insiden tersebut tersebut sedang diselidiki.

Mengutip Japan Times, SDF mengatakan dalam sebuah pernyataan, insiden tersebut terjadi sekitar sesi pelatihan untuk anggota baru GSDF. Ketiga korban adalah seorang pria berusia 50-an dan dua pria berusia 20-an.

Lokasi kejadian berada beberapa kilometer di timur laut Stasiun JR Gifu, seperti melansir Kyodo News. Tidak ada laporan mengenai korban sipil dalam insiden tersebut.

Sementara itu, polisi di Prefektur Gifu mengatakan, mereka menangkap seorang calon anggota Pasukan Bela Diri pria berusia 18 tahun, karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan.

Mereka menuduh dia menembakkan senjata ke fasilitas SDF tak lama setelah pukul 9 pagi pada Hari Rabu.