Bakamla Jemput 2 Nelayan Asal Kepri yang Terdampar di Malaysia
Petugas Bakamla RI memeriksa kesehatan kedua nelayan asal Kepri setelah dijemput di perbatasan Malaysia dengan Indonesia. (ANTARA/HO-Humas Bakamla RI)

Bagikan:

BATAM - Badan Keamanan Laut (Bakamla) menjemput dua orang nelayan asal Kepulauan Riau (Kepri) yang terdampar di Pulau Batu Puteh, Malaysia saat memancing ikan.

“Bakamla RI menjemput dua orang nelayan asal Kepri yang terdampar di Malaysia saat memancing ikan, Selasa (13/6). Penjemputan dilakukan langsung oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Syufenri di perbatasan laut antara Indonesia dengan Malaysia,” ujar Pranata Humas Ahli Muda Bakamla Kapten Bakamla Yuhanes Antara dilansir ANTARA, Selasa, 13 Juni.

Kedua nelayan tersebut diketahui bernama Hendri (38 tahun) dan Tarmizi (19 tahun). Mereka terdampar di Pulau Batu Puteh setelah perahu miliknya diterjang ombak tinggi dan angin kencang pada saat memancing ikan di perairan Kepri pada Senin (22/5).

“Kedua nelayan tersebut berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan di Malaysia pada Jumat (26/5),” katanya.

Setelah diselamatkan, nelayan Malaysia langsung berkoordinasi dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) agar segera ditindaklanjuti.

Mendapat informasi tersebut, Konsultan Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru memverifikasi dan menempatkan kedua nelayan tersebut di Tempat Singgah Sementara (TSS) di Johor Bahru sebelum mengatur kepulangan ke Indonesia.

Kemudian, KJRI Johor Bahru secara paralel berkoordinasi dengan Bakamla RI dan APMM untuk mengatur rencana kepulangan kedua nelayan tersebut. Hasil yang didapatkan, kedua nelayan didampingi oleh APMM menuju batas terluar Malaysia agar dapat diserahkan kepada Bakamla RI untuk diantar kembali ke Kepri.

“Keberhasilan tersebut merupakan buah kerjasama yang terjalin antara Bakamla RI dengan APMM yang tergabung dalam ASEAN 'Coast Guard' Forum (ACF) yang baru saja dilaksanakan di Jakarta pada 6-9 Juni lalu,” kata dia.