JABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta warga Cianjur tetap waspada dan tidak panik imbas gempa kembali melanda kabupaten di Jawa Barat tersebut.
Gempa kembali terjadi di Cianjur selama dua hari terakhir. Gempa ketiga dirasakan warga Cianjur pada Senin 12 Juni pagi.
"Sebagian besar warga masih trauma, namun jangan sampai panik, membuat lupa diri sehingga dapat mengancam keselamatan atau jiwa. Gempa yang terjadi diperkirakan tidak merusak karena terjadi dalam hitungan detik dengan skala rendah," kata Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo di Cianjur, Jawa Barat, Senin 12 Juni, disitat Antara.
Dia mengingatkan jika merasakan getaran gempa berhati-hati saat bergegas keluar dari dalam rumah menuju tempat terbuka.
Terlebih bagi ibu bamil dan pemilik anak balita, lanjut Rudi, jangan sampai panik membuat warga mengalami kecelakaan saat hendak menyelamatkan diri dari dalam rumah atau keluar dari dalam bangunan.
Adapun gempa Cianjur yang terjadi Senin 12 Juni pagi berkekuatan magnitudo 2,5 dengan pusat gempa di Kecamatan Cugenang. Lindu itu akibat pergeseran Sesar Cugenag.
Warga sempat berhamburan keluar rumah karena getaran yang dirasakan cukup kencang disertai gemuruh.
Rudi mengatakan BPBD mencatat tidak ada kerusakan yang dilaporkan atau korban jiwa dalam gempa tadi pagi.
"Kami masih melakukan pendataan namun hingga Senin [12 Juni] siang belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa pada gempa yang terjadi untuk ketiga kalinya selama dua hari terakhir. Namun kepanikan warga dilaporkan di sejumlah kecamatan," tuturnya.