Nobar Final Liga Champions City Kontra Inter Diwarnai Penusukan 2 Polisi di Kendari, Begini Kronologinya
Ilustrasi kekerasan disertai penusukan. (Unsplash)a

Bagikan:

SULTRA - Personel Samapta Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial YM dan AF ditusuk orang tidak dikenal (OTK). Penusukan terjadi saat nonton bareng (nobar) final Liga Champions 2023 Manchester City kontra Inter Milan.

Polda Sultra menjelaskan kronologi berawal dari YM dan AF diajak rekannya inisial E untuk pergi nobar di sebuah hotel di Jalan Edi Sabara, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari pada Minggu 13 Juni dini hari.

“Jadi awalnya si E ini hubungi kawan-kawan polisinya," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukaan di Kendari Senin 12 Juni, disitat Antara.

Ia mengungkapkan, saat berkumpul E pamit untuk keluar sebentar. Namun, E terlibat cekcok dengan terduga pelaku di halaman parkir.

"Kemudian saat E mau keluar sebentar ternyata dia ribut dengan terduga pelaku," ujarnya.

Saat melihat rekannya cekcok, YM dan AF ikut keluar dengan maksud untuk membantu E. Namun, nahas dua personel Samapta Polda Sultra itu ditikam pelaku.

“Tapi ternyata keduanya langsung ditikam oleh terduga pelaku saat itu juga menggunakan badik," tuturnya. 

Ferry menuturkan awal keributan tersebut diduga berawal dari rekan kedua polisi tersebut yang berinisial E diganggu oleh pelaku, sehingga membuat keduanya harus datang membantu rekannya.

Ia menyebutkan bahwa atas peristiwa tersebut, kedua polisi itu mengalami luka tusuk pada bagian perut dan tangan.

“Salah satu korban mengalami luka tusuk di bagian perut. Sementara satu korban lainnya luka pada bagian tangan, sebenarnya teman yang ajak nongkrong mereka ini masih hubungan keluarga. Mungkin tak terima diganggu," ungkapnya.

Ferry menambahkan, E rekan korban sudah melaporkan penikaman tersebut ke Polda Sultra.

“Jadi pelaku untuk sementara yang diidentifikasi satu orang, dan masih dalam pengejaran," ujar dia.