Bagikan:

JAKARTA - Inter Milan melangkah ke final Liga Champions 2022/2023 setelah unggul agregat 3-0 atas rival sekota mereka, AC Milan, di babak empat besar. Kemenangan 1-0 pada leg kedua, Rabu, 17 Mei, dini hari WIB, memantapkan langkah mereka menuju Istanbul, Turki.

Di partai final, Inter masih menanti siapa yang akan jadi lawan. Mereka akan berhadapan dengan pemenang laga antara Real Madrid kontra Manchester City pada 10 Juni mendatang.

Peluang kedua tim masih sama-sama besar. Pasalnya di leg pertama, Real Madrid ditahan imbang Manchester City 1-1 di Santiago Bernabeu.

Pada leg kedua yang berlangsung pada Kamis, 18 Mei, dini hari WIB, The Citizens punya keuntungan karena tampil di kandang sendiri, yakni Etihad Stadium.

Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, pun lebih mendukung Manchester City untuk bisa lolos. Alasannya bikin geleng-geleng kepala.

"Saya ingin menghindari Real Madrid karena kompetisi ini tampaknya dibuat untuk mereka," kata Zanetti dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.

Meski demikian, Zanetti tak mau terlalu memikirkan hal itu. Dia mengaku, hal terpenting sekarang adalah merayakan kepastian timnya lolos ke final Liga Champions karena perjalanan menuju Istanbul tidak mudah.

"Namun, yang paling penting adalah tiba di sini. Ini adalah jalan yang sulit, tidak mudah memainkan derbi di semifinal. Saya melakukannya dan saya kalah pada tahun 2003," kenang Zanetti.

Langkah Inter menuju final memang terbilang terjal. Di fase grup, mereka harus saling tikam dengan Bayern Munchen, Barcelona dan Viktoria Plzen.

Nerazzurri berhasil lolos sebagai runner-up dengan menyingkirkan Barcelona. Lalu tim asuhan Simone Inzaghi tu mengalahkan Porto, Benfica dan Milan di fase knock-out dan tetap menjaga lima clean sheet dalam enam pertandingan.

"Ini sulit, tetapi kami telah membuat hal yang luar biasa. Penghargaan diberikan kepada tim dan pelatih yang mampu bereaksi di saat-saat sulit. Dia (Inzaghi) tidak banyak bicara dan terbukti layak untuk final," pungkas Zanetti.