Bagikan:

JAKARTA - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo menjalani isolasi mandiri di rumah dinas usai terpapar COVID-19 pada Senin, 21 Januari lalu.

Dia akan terus dipantau kesehatannya oleh dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah  Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan, isolasi mendiri dilakukan selama 14 hari. Penanganan selanjutnya akan dikomunikasikan dengan tim, apakah dilakukan swab atau melanjutkan isolasi. 

"Apakah mau swab evaluasi atau tidak nanti kami komunikasikan dulu ke dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) Bupati Sleman dari RSUD Sleman," kata dia dilansir Antara, Senin, 25 Januari. 

Selama masa isolasi, Sri Purnomo terpantau terus melakukan aktivitas olahraga. Ini demi mejaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. 

"Pagi hari saya rutin setelah shalat subuh melakukan aktivitas olah raga gerak jalan dan senam ringan untuk menjaga agar tubuh sehat dan meningkatkan imun. Bedanya kali ini saya harus sendiri di rumah dinas karena positif COVID-19," kata Sri Purnomo.

Dalam video yang dibagikan melalui beberapa akun media sosialnya tersebut, Sri Purnomo menyebutkan kegiatan lainnya yakni memberi makan ikan nila di depan pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Kemudian di samping rumah untuk ikan lele dan juga aktif mengontrol kebun buah-buahan di lingkungan Rumah Dinas.

Sri Purnomo melakukan isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati, karena berdasarkan hasil swab antigen yang dilakukan Rabu, 20 Januari 2021 dinyatakan positif COVID-19 dan diulangi dengan test PCR hasilnya juga positif.

Pada 21 Januari dilakukan tes CT Scan Thorax di rumah sakit yang menyatakan hasilnya bagus dan paru-paru bersih. Dan kondisi saat ini dalam keadaan baik dan tidak ada gejala apapun, dan hanya menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas.

Selama menjalankan isolasi mandiri, Bupati Sleman tetap menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan secara daring dari Rumah Dinas Bupati.