Bagikan:

NTB - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram menerjunkan 30-35 petugas kebersihan untuk menangani sampah di kawasan Asrama Haji Embarkasi Lombok.

Kepala Bidang (Kabid) Persampahan DLH Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya mengatakan puluhan petugas DLH itu siaga selama proses pemberangkatan jemaah calon haji di Mataram.

"Untuk penanganan sampah selama musim haji (berangkat dan pulang-red), kami siagakan 30-35 orang petugas, agar kawasan tersebut bisa tetap bersih," katanya di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 7 Juni, disitat Antara.

Selama musim haji, sepanjang Jalan Lingkar Selatan menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok dipenuhi oleh pedagang kaki lima, serta arena permainan anak-anak.

Kondisi itu terjadi karena tradisi masyarakat mengantarkan keberangkatan jemaah calon haji masih kental di Lombok.  Menurutnya, satu calon haji bisa diantar oleh keluarga dua hingga tiga bus.

"Sementara kami, sudah berkomitmen bahwa kawasan itu harus tetap bersih. Karena itu, untuk di dalam Asrama Haji kami tempatkan satu kontainer sampah," katanya.

Sementara untuk di luar atau di Jalan Lingkar Selatan, sebanyak 30 petugas sapu jalan disiagakan guna membersihkan kawasan tersebut tiga kali sehari, sisanya merupakan sopir, mandor, dan petugas pengangkut sampah.

"Petugas sapu akan menyapu jalan tersebut minimal tiga kali sehari, yakni pada pagi, sore, dan malam," katanya.

Dia mengakui, selama pemberangkatan jamaah calon haji, terjadi peningkatan volume sampah yang biasanya untuk di kawasan itu di bawah satu ton, kini mencapai di atas satu ton.

"Untuk penanganannya, InsyaAllah tidak ada kendala sebab ini menjadi pekerjaan tahunan kami. Yang pastinya, karena bekerja ekstra petugas yang kami siagakan itu kami hitung lembur," tandasnya.