BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengagendakan segera melakukan vaksinasi rabies secara massal bagi hewan peliharaan untuk mencegah adanya kasus rabies.
"Kami sedang susun rencana mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terlaksana vaksinasi massal rabies," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Agustini, dikutip ANTARA, Selasa 6 Juni.
Ia mengatakan bahwa Dinas Pertanian setempat sudah mengajukan anggaran untuk pengadaan vaksin rabies sebanyak 2.000 vial ke pemkot agar dapat segera melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan masyarakat.
"Sekarang sedang dalam pengajuan mudah-mudahan bulan depan datang vaksinnya, dan rencana kami kegiatan vaksinasi rabies akan dilakukan di seluruh kecamatan di kota ini," kata dia pula.
Dia mengungkapkan bahwa pada 2023 ini terdapat satu kasus rabies yang diakibatkan oleh gigitan hewan peliharaan, namun hal tersebut sudah cepat ditangani sehingga tidak berakibat fatal.
"Ya, ada satu kasus terkonfirmasi positif rabies yang kami temukan setelah dilakukan tes laboratorium, namun kalau kasus gigitan itu terdapat empat kasus tapi tiga lainnya negatif rabies," kata dia.
BACA JUGA:
Ia pun menyebutkan bahwa hewan-hewan peliharaan seperti kucing, anjing, monyet memang berpotensi menularkan penyakit rabies kepada manusia baik dari cakaran maupun gigitannya, sehingga memang sangat perlu dilakukan vaksinasi untuk mengantisipasinya.
"Hingga kini penanganan penularan rabies paling efektif adalah vaksinasi, usia enam bulan juga sudah bisa divaksin rabies, kalau berapa kalinya setahun cukup sekali," kata dia lagi.