Cegah Penularan Antar Hewan, Pemprov Lampung Sediakan Layanan Vaksin Rabies Keliling

BANDARLAMPUNG - Guna mencegah penularan antar hewan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan layanan vaksinasi rabies dana layanan kesehatan keliling bagi hewan peliharaan.

"Jadi dalam rangka memfasilitasi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, maka telah dibuka layanan Si Kucing atau sistem layanan kunjungan keliling," ujar Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan Provinsi Lampung Christin Septriansyah, dikutip ANTARA, Senin 13 Maret.

Ia mengatakan layanan pemeriksaan bagi hewan peliharaan dari rumah ke rumah tersebut, bertujuan untuk mempermudah masyarakat Lampung menjaga kesehatan hewan peliharaan dari berbagai penyakit.

"Teknis pelayanan dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat, jadi syaratnya ada minimal 20 ekor hewan peliharaan yang akan diperiksa dalam satu lokasi dan kami akan terjun langsung memberi layanan kesehatan hewan," katanya.

Dia menjelaskan layanan pemeriksaan hewan keliling secara kolektif itu tersedia di Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan dan Kota Bandarlampung.

"Ini hanya dilakukan untuk hewan peliharaan, untuk hewan berukuran besar seperti sapi dan kambing dapat melakukan ke Puskeswan terdekat. Sementara ini layanan baru menjangkau tiga wilayah nanti akan ditingkatkan kembali," ucap dia.

Ia melanjutkan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan keliling bagi hewan peliharaan tersebut, juga menyediakan layanan vaksinasi rabies gratis.

"Jadi bisa juga memberikan layanan vaksinasi rabies gratis bagi peliharaan dalam rangka mendukung pengentasan dan bebas rabies yang ditargetkan pada 2030 mendatang," ujar dia.

Menurut dia, pada 2023 ini telah tersedia sebanyak 1.200 dosis vaksin rabies yang dapat diberikan kepada hewan peliharaan masyarakat Lampung.

"Layanan pengobatan ataupun vaksinasi ini setiap Senin-Jumat. Untuk vaksinasi rabies yang massal biasanya setiap September saat bulan bakti peternakan. Untuk jumlah vaksin rabies yang tersedia pada 2022 lalu ada 1.000 dosis, dan tahun ini 1.200 dosis jadi ini mampu memberi layanan vaksinasi rabies bagi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan," tambahnya.