17 Armada Kapal Perang Asing Berlabuh di Laut Makassar
Suasana aktivitas pada kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 yang ke-4 di Kota Makassar yang dihadiri 36 negara delegasi Angkatan Laut, Senin (5/6/2023). Antara/ Suriani Mappong

Bagikan:

MAKASSAR - Sebanyak 17 arrmada kapal perang asing (KPA) berlabuh di laut Makassar untuk memeriahkan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 yang diikuti 36 negara di Kota Makassar.

"Berbagai rangkaian acara disajikan salah satunya International Fleet Review (IFR) dan simposium internasional tentang kemaritiman," kata Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto di sela mendampingi langsung Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada pembukaan MNEK 2023 di Makassar, dilansir ANTARA, Senin, 5 Juni.

Para delegasi dari 36 negara itu menyusuri lautan Kota Makassar untuk menyapa dan melihat langsung 17 armada kapal perang yang berjejer di atas laut.

Moment ini sangat berkesan. Pasalnya, pasukan-pasukan dari kapal perang asing ini saling menerima penghormatan dari sailing pass seluruh armada kapal perang peserta MNEK 2023 kepada rombongan Danny dan Panglima di kapal KRI Bung Karno.

Sailing pass sendiri salah satu tradisi Angkatan Laut dari seluruh personel KRI TNI AL terhadap para tamu negara dan delegasi negara sahabat ketika menghadiri kegiatan berskala international.

“Ini jadi momen yang sangat berkesan. Kehadiran MNEK 2023 ini membuat Makassar semakin kuat dan memiliki posisi tersendiri di mata dunia. Kapal-kapal perang ini berjejer di laut Makassar. Saya bangga,” ucap Danny.

Danny juga melihat adanya momen mempererat hubungan antar negara.

“Di Kota Makassar ini menjadi sebuah sejarah telah terjalin hubungan yang lebih erat antara negara-negara dari penjuru dunia. Membentuk sebuah komitmen untuk meningkatkan kerjasama yang lebih baik ke depannya dengan TNI AL,” kata Danny.

MNEK adalah latihan non tempur yang mengutamakan kerja sama maritim di kawasan, penanggulangan bencana, dan operasi kemanusiaan dalam rangka mempererat kerja sama TNI AL dengan negara sekutu.

Kegiatan ini menghadirkan 36 negara. Diantaranya, Amerika Serikat, Australia, Brazil, Brunei Darussalam, Bangladesh, Cambodia, Canada, China, Chili, Fiji, India, Inggris, Jepang, Kenya, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Netherlands, Oman, Philippina, Pakistan, Perancis, Papua Nugini, Qatar, Singapura, Srilanka, Spanyol, Rusia, Thailand, Turki, Timor Leste, United Kingdom, dan Vietnam.