PAPUA - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Papua mengatakan, masyarakat yang berada di kampung atau wilayah Non Tertinggal, Terluar dan Terbelakang (N3T) pada daerah tersebut membutuhkan akses telekomunikasi.
Kepala Dinas Kominfo Jayapura Gustaf Griapon mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan masyarakat di Kampung Sebum, Distrik Kaureh membahas pembangunan jaringan telekomunikasi pada wilayah tersebut.
Masyarakat sangat merespons baik akan rencana pembangunan jaringan telekomunikasi berupa tower BTS di Kampung Sebum.
Menurut Gustav, dari hasil pertemuan bersama aparat kampung, tokoh adat dan seluruh masyarakat telah menemukan satu kesepahaman bahwa masyarakat membutuhkan jaringan telekomunikasi yang memadai.
“Di era teknologi dan keterbukaan informasi saat ini menjadikan jaringan telekomunikasi menjadi kebutuhan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah N3T,” ujarnya di Sentani, Antara, Minggu, 4 Juni.
Sementara itu Kepala Kampung Sebum Yonatan Tongko menjelaskan pihaknya mengapresiasi Dinas Kominfo terkait pembangunan Tower BTS Bakti Kominfo dan siap kerja sama menggelar pelatihan literasi digital.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Kominfo Kabupaten Jayapura dan mitra kerjanya dalam menghadirkan BTS sebagai fasilitas penunjang layanan telekomunikasi di kampung kami,” katanya.
Dia menambahkan BTS (Base Transceiver Station) dan layanan telekomunikasi yang baik, serta jaringan internet yang memadai, memberikan fondasi yang solid untuk melaksanakan kegiatan literasi digital di kampung.
BACA JUGA:
“Akses yang memadai terhadap teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan masyarakat untuk dapat memanfaatkan peluang pembelajaran dan pertumbuhan dalam dunia digital,” ujarnya lagi.