JAKARTA - Angka kasus kematian COVID-19 di Kota Bandung berada di bawah persentase nasional, meski kasus COVID-19 tengah melonjak di kota tersebut.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung Oded M Danial di Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 22 Januari.
"Persentase kematian di Kota Bandung menurun hingga level 2,19 persen. Angka ini masih di bawah level nasional," kata Oded dilansir Antara.
Saat ini, kata dia, ada sebanyak 168 orang yang meninggal dunia dengan status terkonfirmasi COVID-19 di Kota Bandung. Menurutnya ada penambahan 9 kasus sejak sepekan terakhir.
Selain itu angka kasus kesembuhan COVID-19 mengalami penurunan menjadi 76,40 persen. Sedangkan pada awal bulan atau awal tahun ini, angka kesembuhan sekitar 87 persen.
Menurut Oded menurunnya angka kesembuhan itu diakibatkan oleh banyaknya penambahan kasus positif COVID-19 yang diiringi dengan gejala.
"Meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif yang memiliki gejala sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk proses penyembuhannya," kata Oded.
BACA JUGA:
Adapun menurut dia faktor yang mempengaruhi meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Bandung ini disebabkan sejumlah faktor.
Di antaranya disebabkan oleh kedisiplinan masyarakat yang menurun, dampak dari aktivitas sosial masyarakat, dan penyebaran COVID-19 karena klaster-klaster perkantoran.
"Kemudian karena pengetesan dan pelacakan COVID-19 yang masif dilakukan di berbagai tempat," kata Oded.