Persentase Kematian Akibat COVID-19 di Sumut di Atas Angka Nasional
ILUSTRASI/Unsplash

Bagikan:

MEDAN - Persentase angka kematian akibat COVID-19 di di Sumut per tanggal 27 Desember sebesar 3,8 persen. Angka ini lebih tinggi dari nasional 3,0 persen dan bahkan dunia yang 2,2 persen.

"Rata -rata kasus meninggal akibat COVID-19 di Sumut dalam 14 hari terakhir 2,3 kasus per hari atau 3,8 persen dan angka itu lebih tinggi dari nasional dan dunia, " ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, dikutip Antara, Senin, 28 Desember.

Menurut data hingga tanggal 27 Desember, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Sumut sebanyak 672 setelah bertambah dua orang dalam satu hari. Sementara jumlah pasien terkonfirmasi per 27 Desember sebanyak 17.810 orang setelah bertambah 78 orang dalam satu hari.

Dia menjelaskan, ada 10 kabupaten/kota dengan jumlah kumulatif kematian tertinggi di Sumut, mulai dari Kota Medan 322 orang, Deliserdang 98 orang, Simalungun 26 orang.

Kemudian Langkat 24 orang, Binjai 21 orang, Karo 17 orang, Tebingtinggi 14 orang, Pematang Siantar 14 orang, Asahan 13 orang dan Gunung Sitoli 11 orang.

"Satgas meminta masyarakat untuk terus menjalankan proses (protokol kesehatan) dan memberikan tindakan tegas kepada warga atau perusahaan yang melanggar prokes," ujar Aris.

Ada 5.854 Kasus Baru COVID-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 34.796 spesimen diperiksa dengan hasil ada 5.854 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 719.219 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 28 Desember.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 6.302 sehingga totalnya ada 589.978 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 215 orang dan totalnya 21.452 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.678 kasus baru dan total 177.604 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 977 kasus baru dengan total 78.770 kasus. Jawa Timur miliki 784 kasus baru dan total 81.532 kasus. Lalu, Jawa Barat miliki 403 kasus baru dan total 79.993 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.700 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 832 kasus sembuh, Sulawesi Selatan dengan pertambahan 695 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 693 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat.