MALUT - Satu orang jemaah calon haji asal Kabupaten Halmahera Barat yang tergabung dalam kloter 10 meninggal dunia akibat sakit ginjal.
Koordinator Bidang Publikasi PPIHD Malut Rahwan K Suamba mengatakan, calon haji usia 69 tahun itu meninggal di RSUD Chasan Boesorie Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Senin 28 Mei malam.
"Sesuai keterangan dari petugas kesehatan, almarhum atas nama Hardin Hadi Jalil menghembuskan nafas terakhir di RSUD Chasan Boesoerie Ternate pada Senin (29 Mei) malam sekitar pukul 19.00 WIT, setelah dirawat selama dua hari," katanya di Ternate, Selasa 30 Mei, disitat Antara
Hardin seharusnya sudah diberangkatkan ke Tanah Suci bersama jemaah calon haji Malut lainnya melalui Embarkasi Makassar, kemarin. Namun, almarhum masih sakit sehingga membutuhkan perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate.
Dia mengatakan, almarhum yang memiliki riwayat penyakit ginjal awalnya dirawat di RSUD Jailolo.
Namun, kondisinya semakin memburuk akhirnya dirujuk ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate, pada Sabtu 27 Mei.
"Setelah dinyatakan meninggal dunia di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, langsung dijemput keluarganya dan jenazah almarhum dipulangkan ke kampung halaman di Desa Bobaneigo, Kecamatan Jailolo Timur, Kabupaten Halmahera Barat untuk dimakamkan," ujarnya.
BACA JUGA:
Dengan meninggalnya satu jemaah calon haji asal Kabupaten Halmahera Barat itu, lanjut Rahwan, PPIHD Malut yang menindaklanjuti dengan pembaharuan administrasi pergantian jamaah haji atas nama Hama Yusup Safrudin
"Penggantinya sudah berada di embarkasi haji Makassar dan siap diberangkatkan ke Tanah Suci bersama rombongan kloter 10 dari Kabupaten Halmahera Barat, Kepulauan Sula, Kabupaten Pulau Taliabu, dan Kota Tidore Kepulauan," kata Rahwan.
Jemaah calon haji Malut masih tersisa dua kloter, yakni kloter 13 yang dijadwalkan berangkat dari Asrama Haji Transit Ternate menuju embarkasi haji Makassar pada 31 Mei dan kloter 16 yang dijadwalkan dari Malut ke Makassar 1 Juni 2023.