JAYAPURA - Satuan Tugas Penegakan Hukum Damai Cartenz menangkap salah seorang pelaku pembunuhan pendeta di Nogoloit, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani kepada ANTARA, Selasa 30 Mei mengakui penangkapan salah satu pelaku pembunuhan warga sipil yang terjadi di Nogoloit bulan Juli 2022 lalu.
Dari laporan yang diterima awalnya, Senin 29 Mei tim satgas penegakan hukum Damai Cartenz menangkap dua orang di Nogoloit dan setelah dilakukan pemeriksaan seorang diantaranya diduga terlibat kasus penyerangan dan pembunuhan warga di tahun 2022.
Tersangka MK saat insiden itu terjadi diduga membunuh satu dari 11 korban.
Dalam insiden tersebut tercatat 11 orang meninggal termasuk salah seorang tokoh agama asal Nduga yaitu Pdt Eliaser Baner.
Pdt Eliaser sebagai pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga. Pendeta Eliaser ke Nogoloit dalam rangka kegiatan konfrensi GKI di Wamena pada 26-28 Juli 2022, jelas Kombes Faizal.
Mantan Dirkrimum Polda Papua mengakui, saat penangkapan sempat terjadi baku tembak di Nogoloit namun tidak ada anggota yang terluka.
BACA JUGA:
"Kontak tembak di Nogoloit memang sering terjadi sejak Jumat 26 Mei, " jelas Kombes Faizal.
Saat ini Yotam Buriangge sudah memisahkan diri dari Egianus Kogoya, jelas Kombes Faizal.
Yotam Bugiangge merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS) yang bertugas di Kompi-C Yonif 756/WMS kabur dari satuannya sejak bulan Desember 2021 dengan membawa satu senjata api jenis SS-2 V1.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
