Bagikan:

JAKARTA – Siswi kelas II Sekolah Menengah Pertama (SMP) terseret beberapa meter di aspal saat berusaha mempertahankan handphone-nya dari dua pelaku jambret, di Jalan Bambu Kuning, Pondok Rangon, Jakarta Timur. Meski berhasil mempertahankan, namun korban mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Peristiwa perampokan itu terekam CCTV milik warga di lokasi kejadian. Dari rekaman kamera, nampak dua orang pria berboncengan masuk ke dalam gang dengan menggunakan motor. Kedua pelaku tampak mengintai korbannya dari belakang.

Saat itu, korban AN bersama temannya hendak keluar gang untuk membeli makanan. Tak lama kemudian pelaku datang dan merampas ponsel korban. Sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku hingga korban terseret

Sementara pelaku mulai panik ketika korban berteriak. Pelaku kemudian kabur meninggalkan korban.

Dari pengakuan Yulia, kakak korban, saat kejadian terjadi bahwa adiknya hendak membeli makanan bersama sepupunya. Mereka bermain handphone sambil berjalan membeli makanan.

"Adik saya mau beli nasi padang, awalnya berdua sama sepupunya sambil main handphone di jalan. Namanya anak ABG main handphone di jalan, ada dua orang bolak balik selama tiga kali balik di gang itu," kata Yulia kepada wartawan, Senin, 29 Mei.

Karena curiga melihat gerak gerik pelaku, korban AN sempat hendak menaruh handphone miliknya ke dalam kantong. Namun kedua pelaku bermotor yang sudah mengintai korban langsung merampas handphone milik korban.

"Dia mau masukin handphone ke kantong tapi keburu diambil (pelaku), tapi Alhamdulillah tenaga (korban) lebih kencang sehingga handphone berhasil diamankan. Aman sih handphonenya, tapi luka. Handphone tidak sempat diambil tapi korban terseret dan luka," katanya.

Sementara keluarga korban belum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat. Menurut keterangan dan rekaman CCTV, kedua pelaku berusia remaja.

"Pelaku anak tanggung, ada dua orang. Belum lapor polisi," ucapnya.