JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan kasus dugaan peretasan running text LED di Asrama Haji Bekasi. Runing text itu bertuliskan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok".
"Saya tidak tahu siapa yang berbuat, ya, kita tunggu saja nanti pemeriksaan kepolisian seperti apa. Tapi kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," ujar Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama (Menag) Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo di Jakarta, Jumat 26 Mei.
Sebelumnya, running text LED di Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi menampilkan tulisan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" terjadi pada Kamis 26 Mei. Kejadian itu berlangsung saat Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto datang untuk melepas kloter peserta haji di Asrama Haji Bekasi.
Wibowo mengatakan, kejadian tersebut tentu merugikan Kemenag yang menggunakan asrama haji. Kemenag tengah fokus mempersiapkan layanan kepada jemaah calon haji.
Saat ini, lanjut dia, polisi masih melakukan proses penyelidikan untuk diusut siapa pihak dibalik peretasan running text LED tersebut.
BACA JUGA:
Sejauh ini, Kemenag tidak menemukan adanya unsur kesengajaan yang dilakukan staf Asrama Haji Bekasi. Ia menduga running text tersebut diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Tapi semua pasti tahu bahwa ini bisa juga menjadi running text LED bisa untuk dikacaukan atau diisengi atau bahasa sekarang di-hack," ujarnya disitat Antara.
Kasus dugaan peretasan ini, lanjut Wibowo, tidak hanya terjadi di Asrama Haji Bekasi saja. Kasus serupa pernah terjadi di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Bekasi.
"Jadi hal serupa tidak hanya terjadi di Asrama Haji Bekasi, tetapi juga terjadi di rumah sakit umum daerah punyanya pemkot," kata Wibowo.