BOGOR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni menyebutkan jumlah pemilih di Kabupaten Bogor meningkat hingga mencapai 500 ribu orang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ummi menyebutkan penambahan pemilih tersebut dikarenakan adanya pemilih pemula atau orang-orang yang telah cukup usia untuk memilih, purna bakti TNI-Polri dan penduduk baru di Kabupaten Bogor.
"Hal ini sesuai dengan apa yang sebelumnya disebutkan oleh KCD (Kantor Cabang Dinas) Pendidikan, bakal ada 220 ribu potensi pemilih baru di Bogor pada Pemilu 2024," kata Ummi, Senin 22 Mei.
Selain dari para pelajar, meningkatnya jumlah pemilih di Kabupaten Bogor, lanjut Ummi, dikarenakan banyak TNI-Polri yang memasuki purna bakti. Sehingga jumlah pemilih di Kabupaten Bogor naik cukup signifikan.
Ummi juga menyebutkan alur Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, pihaknya menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari KPU RI yang sebelumnya diberikan oleh Kemendagri. Alur tersebut, lanjut Ummi, berbeda dengan Pemilu 2014 dimana KPU Kabupaten Bogor menerima DP4 dari Disdukcapil.
"DP4 di Kabupaten Bogor potensi pemilihnya itu mencapai 3,9 juta, kemudian kita turunkan ke petugas pantarlih untuk melakukan pemuktahiran. Sampai pada akhirnya kami tetapkan 3.894.914 Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Sehingga ada kenaikan sekitar 500 ribu orang jika dibandingkan dengan DPT pada Pemilu 2019 yakni 3.462.722 orang," paparnya.
BACA JUGA:
Tak hanya jumlah pemilih, Ummi menyebutkan pada Pemilu 2024 pihaknya juga menambah jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi 15.224 yang tersebar di 432 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan.
"Sehingga satu TPS itu tidak boleh lebih dari 300 orang pemilih, maka teman-teman PPK dan PPS sudah melakukan mapping dan ditambahkan 224 TPS jadi total di Kabupaten Bogor ada 15.224 TPS," kata dia.