Bagikan:

TANGERANG - Petugas BPBD, Basarnas hingga Satpol PP Tangerang Selatan akhirnya menemukan bocah berinisial D (4) yang hanyut kawasan Jalan Lombok, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

Sebelumnya, ayah dari korban, R (37) sudah lebih dulu ditemukan. Dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu, 21 Mei, sekiranya malam hari.

“Jasad korban kita temukan dalam kondisi mengapung pada pertemuan saluran air dan kali Pesanggrahan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Kota Tangsel, Faridzal Gumay saat dikonfirmasi, Senin, 22 Mei.

Gumay menjelaskan dalam proses pencariannya, pihaknya bersama Basarnas membagi dua tim dengan metode explore SAR menyisir saluran air hingga 3 KM dari lokasi kejadian.

“Dan tim kedua melakukan upaya penyisiran menggunakan perahu karet pada aliran kali Pesanggarahan hingga radius 1,5 Km dari pertemuan saluran air dan Kali Pesanggrahan,” ucapnya.

jenazah kini telah dibawa ke rumah duka, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

“Kami evakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak Keluarga,” tutupnya.

Kronologis

Warga sekitar, Yayan menjelaskan kejadian itu berawal dari teriakan anak kecil yang menyebut ada bocah yang hanyut ke got.

“Hanyut dimana? ‘Ini pak, got ini’ Kebetulan deket rumah saya. Pikiran got itu lurus, saya muter ke gang satu lagi, saya lihat gotnya tidak lurus, belok-belik (bercabang) saya balik lagi,” kata Yayan.

Setibanya di lokasi kejadian, Yayan mendapatkan informasi bahwa ayah dari korban nyebur ke got untuk mencari anaknya. Namun, hingga saat ini ayah dan anak itu belum ditemukan.

“Gotnya itu dalem-dalem, arusnya juga deres. Saya juga dapat kabar bapaknya juga nyebur nih. Dua duanya engga ketemu nih,” ucapnya.